Thursday, October 4, 2007

Keutamaan Puasa Enam Hari di Bulan Syawal

Abu Ayyub Al-Anshari r.a. meriwayatkan, Rasulullah s.a.w. bersabda: "Barangsiapa berpuasa penuh di bulan Ramadhan lalu menyambungnya dengan (puasa) enam hari di bulan Syawal, maka (pahalanya) seperti ia berpuasa selama satu tahun. (HR. Muslim).

Imam Ahmad dan An-Nasa'i, meriwayatkan dari Tsauban, Rasulullah s.a.w. bersabda: "Puasa Ramadhan (ganjarannya) sebanding dengan (puasa) sepuluh bulan, sedangkan puasa enam hari (di bulan Syawal, pahalanya) sebanding dengan (puasa) dua bulan, maka itulah bagaikan berpuasa selama setahun penuh." (Hadits riwayat Ibnu Khuzaimah dan Ibnu Hibban dalam "Shahih" mereka.)

Dari Abu Hurairah r.a., Rasulullah s.a.w. bersabda: "Barangsiapa berpuasa Ramadham lantas disambung dengan enam hari di bulan Syawal, maka ia bagaikan telah berpuasa selama setahun." (HR. Al-Bazzar) (Al Mundziri berkata: "Salah satu sanad yang befiau miliki adalah shahih.")

Pahala puasa Ramadhan yang dilanjutkan dengan puasa enam hari di bulan Syawal menyamai pahala puasa satu tahun penuh, kerana setiap hasanah (tebaikan) diganjar sepuluh kali lipatnya, sebagaimana telah disinggung dalam hadits Tsauban di muka.

Membiasakan puasa setelah Ramadhan memiliki banyak manfaat, di antaranya:

  1. Puasa enam hari di bulan Syawal setelah Ramadhan, merupakan pelengkap dan penyempurna pahala dari puasa setahun penuh.

  2. Puasa Syawal dan Sya'ban bagaikan shalat sunnah rawatib, berfungsi sebagai penyempurna dari kekurangan, kerana pada hari Kiamat nanti perbuatan-perbuatan fardhu akan disempurnakan (dilengkapi) dengan perbuatan-perbuatan sunnah. Sebagaimana keterangan yang datang dari Rasulullah s.a.w. di berbagai riwayat. Majoriti puasa fardhu yang dilakukan kaum muslimin memiliki kekurangan dan ketidak sempurnaan, maka hal itu memerlukan sesuatu yang menutupi dan menyempurnakannya.

  3. Membiasakan puasa setelah Ramadhan menandakan diterimanya puasa Ramadhan, kerana apabila Allah Ta'ala menerima amal seorang hamba, pasti Dia menolongnya dalam meningkatkan perbuatan baik setelahnya. Sebahagian orang bijak mengatakan: "Pahala'amal kebaikan adalah kebaikan yang ada sesudahnya." Oleh kerana itu barangsiapa mengerjakan kebaikan kemudian melanjutkannya dengan kebaikan lain, maka hal itu merupakan tanda atas terkabulnya amal pertama. Demikian pula sebaliknya, jika seseorang melakukan suatu kebaikan lalu diikuti dengan yang buruk maka hal itu merupakan tanda tertolaknya amal yang pertama.

  4. Puasa Ramadhan -sebagaimana disebutkan di muka- dapat mendatangkan maghfirah atas dosa-dosa masa lain. Orang yang berpuasa Ramadhan akan mendapatkan pahalanya pada hari Raya'ldul Fitri yang merupakan hari pembahagian hadiah, maka membiasakan puasa setelah 'Idul Fitri merupakan bentuk rasa syukur atas nikmat ini. Dan sungguh tak ada nikmat yang lebih agung dari pengampunan dosa-dosa. Oleh karena itu termasuk sebahagian ungkapan rasa syukur seorang hamba atas pertolongan dan ampunan yang telah dianugerahkan kepadanya adalah dengan berpuasa setelah Ramadhan. Tetapi jika ia malah menggantinya dengan perbuatan maksiat maka ia termasuk kelompok orang yang membalas kenikmatan dengan kekufuran. Apabila ia berniat pada saat melakukan puasa untuk kembali melakukan maksiat lagi, maka puasanya tidak akan terkabul, ia bagaikan orang yang membangun sebuah bangunan megah lantas menghancurkannya kembali. Allah Ta'ala berfirman: "Dan janganlah kamu seperti seorang perempuan yang menguraikan benangnya yang sudah dipintal dengan kuat menjadi cerai berai kembali" (An-Nahl: 92).

  5. Dan di antara manfaat puasa enam hari bulan Syawal adalah amal-amal yang dikerjakan seorang hamba untuk mendekatkan diri kepada Tuhannya pada bulan Ramadhan tidak terputus dengan berlalunya bulan mulia ini, selama ia masih hidup.

Orang yang setelah Ramadhan berpuasa bagaikan orang yang cepat-cepat kembali dari pelariannya, yakni orang yang baru lari dari peperangan fi sabilillah lantas kembali lagi. Sebab tidak sedikit manusia yang berbahagia dengan berlalunya Ramadhan sebab mereka merasa berat, jenuh dan lama berpuasa Ramadhan.

Barangsiapa merasa demikian maka sulit baginya untuk bersegera kembali melaksanakan puasa, padahal orang yang bersegera kembali melaksanakan puasa setelah 'Idul Fitri merupakan bukti kecintaannya terhadap ibadah puasa, ia tidak merasa bosam dan berat apalagi benci.

Seorang Ulama salaf ditanya tentang kaum yang bersungguh-sungguh dalam ibadahnya pada bulan Ramadhan tetapi jika Ramadhan berlalu mereka tidak bersungguh-sungguh lagi, beliau berkomen: Seburuk-buruk kaum adalah yang tidak mengenal Allah secara benar kecuali di bulan Ramadhan saja, padahal orang shalih adalah yang beribadah dengan sungguh-sunggguh di sepanjang tahun."

Oleh kerana itu sebaiknya orang yang memiliki hutang puasa Ramadhan memulai membayarnya di bulan Syawal, kerana hal itu mempercepat proses pembebasan dirinya dari tanggungan hutangnya. Kemudian dilanjutkan dengan enam hari puasa Syawal, dengan demikian ia telah melakukan puasa Ramadhan dan mengikutinya dengan enam hari di bulan Syawal.

Ketahuilah, amal perbuatan seorang mukmin itu tidak ada batasnya hingga maut menjemputnya. Allah Ta'ala berfirman: "Dan sembahlah Tuhanmu sampai datang kepadamu yang diyakini (ajal)" (Al-Hijr: 99)

Dan perlu diingat pula bahawa shalat-shalat dan puasa sunnah serta sedekah yang dipergunakan seorang hamba untuk mendekatkan diri kepada Allah Ta'ala pada bulan Ramadhan adalah disyari'atkan sepanjang tahun, kerana hal itu mengandungi berbagai macam manfaat, di antaranya; ia sebagai pelengkap dari kekurangan yang terdapat pada fardhu, merupakan salah satu faktor yang mendatangkan mahabbah (kecintaan) Allah kepada hamba-Nya, sebab terkabulnya doa, demikian pula sebagai sebab dihapusnya dosa dan dilipatgandakannya pahala kebaikan dan ditinggikannya kedudukan.

Hanya kepada Allah tempat memohon pertolongan, shalawat dan salam semoga tercurahkan selalu ke haribaan Rasulullah s.a.w., segenap keluarga dan sahabatnya. (Source: Risalah Ramadhan)

Thursday, August 2, 2007

Do'a Mohon Menjadi Pemimpin Yang Bertaqwa

RABBANAA HAB LANAA MIN AZWAAJINAA WA DZURRIYYATINAA QURRATA A'YUNIN WAJ'ALNAA LILMUTTAQIINA IMAAMAA
Artianya:"Ya Allah Tuhan kita, berikanlah ketenangan pandangan kepada kita dan istri-istri (suami-suami) serta anak cucu kita. Dan jadikanlah kita ini sebagai pemimpin orang-orang yang bertaqwa.

Do'a Mohon Bagus Agama Dan Dunia

ALLAHUMMA ASHLIH LII DIINIILLADZII 'ISHMATU AMRII WA ASHLIH LII DUN-YAAYALLATII FIIHAA MA'AASYII WA ASHLIH LII AAKHIRATILLATII FIIHA MA'AADII WAJ'ALILHAYAATA ZIYAADATAN LII FII KULLI KHAIRIN WAJ'ALILMAUTA RAAHATAN LII KULLI SYARRIN.
Artinya: "Ya Allah, baguskanlah agamaku yang menjadi penjagaan perkaraku, baguskanlah duniaku yang menjadi penghidupanku, baguskanlah akhiratku yang menjadi tempat kembaliku, jadikanlah hidupku untuk menambah melakukan kebaikan dan jadikanlah mati untukku jadi senang dari semua kejelekan".

Thursday, July 26, 2007

Keutamaan Puasa di Bulan Rajab

Rasulullah SAW bersabda, Barang siapa yg berkenan puasa di bulan Rajab karena mematuhi Allah dan hanya menginginkan Ridla Allah semata, bukan karena hal lain, maka ia wajib dan berhak mendapat manfaat yang dibawah ini dijelaskan urut berdasar jumlah puasa yang dilaksanakan :
  • 1 Hari : Ridla Allah yang Agung dan ditempatkan dalam surga firdaus yang tinggi.
  • 2 Hari : Akan mendapat pahala agungnya 2x lipat, padahal satu pahalanya saja sudah senilai dengan seluruh gunung yang ada di alam semesta.
  • 3 Hari : Allah akan menjadikan jarak penghalang antara ia dan neraka sejauh perjalan setahun.
  • 4 Hari : Diberi keselamatan dari bencana, penyakit (Gila, Buntung dll) dan selamat dari fitnah Dajjal.
  • 5 Hari : Selamat dari ujian siksa kubur.
  • 6 Hari : Kelak akan keluar dari kubur dengan wajah bersinar laksana bulan purnama.
  • 7 Hari : Ditutup baginya 7 pintu neraka.
  • 8 Hari : Dibuka baginya 8 pintu surga.
  • 9 Hari : Kelak akan bangkit dari kubur sambil menyerukan kalimat LAA ILAA HA ILLALLAH lalu kemudian masuk surga.
  • 10 Hari : Akan menjadikan pertolongan Allah sebagai pijakan saat melewati SHIRATHAL MUSTAQIIM.
  • 11 Hari : Kelak di hari kiamat tidak akan ada yang sanggup menandingi keluhuranya, kecuali mereka yang sama-sama berpuasa.
  • 12 Hari : Kelak mendapatkan 2 pakaian kebesaran, padahal satu pakaian saja lebih baik dari seluruh alam semesta.
Amiiin....Semoga bermanfaat!

Tuesday, June 12, 2007

Do'a Mohon Kepandaian dan Kegembiraan ketika Meninggal

ALLAHUMMA INNAA NAS-ALUKA FIQHAN FIDDIINI WA ZIYAADATAN FIL 'ILMI WA KIFAAYATAN FIRRIZQI WA'AAFIYATAN WA SHIHHATAAN FIL BADANI WA TAUBATAN QABLALMAUTI WA RAAHATAN 'INDAL MAUTI WA MAGHFIRATAN BA'DALMAUTI WA NAJAATAN MINANNAARI WA 'AFWAN 'INDALHISAABI WA LADZDZATANNAAZHARI ILAA WAJHIKALKARIIMI YAA ARHAMARRAAHIMIN WA YAA KHAIRAL-MAS-UULIINA.
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya kami mohon pada-Mu tentang agama, tambah ilmu, cukup rizqy, sehat 'afiah badan, taubat sebelum mati, gembira ketika mati, ampunan setelah mati, selamat dari neraka, ampunan ketika hisab (hitungan amal) dan enak melihat wajah-Mu. Ya Allah, Dzat yang paling Penyayang dan sebaik-baik Dzat yang dimintai".

Do'a Menjaga Iman

YAA HAYYU YAA QAYYUM YAA BADILASSAMAAWAATI WAAL ARDLI YAA DZALJALAALI WAL IKRAAM x3 NAWWIR QALBII BINUURI MA'RIFATIKA YAA ALLAH x3.
Artinya: "Ya Allah Dzat yang hidup, yang berdiri sendiri, menciptakan langit dan buni, ya Dzat yang agung dan Mulia, sinarilah hatiku dengan nuur (cahaya) ma'rifat-Mu".

Do'a Meminta Kesabaran

RABBANAA AFRIGH 'ALAINAA SHABRAN WA TSABITS AQDAAMANAA WANSHURNA 'ALALQAUMIL KAAFIRIINA. Artinya: Ya Allah Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran atas kami, dan tolonglah kami atas orang-orang kafir."

Do'a Mohon Hati Benar dan Jujur

RABBANAA LAA TUZIGH QULUUBANAA BA'DA IDZHADAITANAA WA HAB LANAA MIN LADUNKA RAH MATAN INNAKA ANTAL WAHAN. Artinya: "Ya Tuhan kita, janganlah menyesatkan hati kita, sesudah Engkau memberi petunjuk. Dan berilah rahmat dari hadapan-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Pemberi."

Monday, June 4, 2007

Do’a Masuk Syurga Tanpa Hisab

LAA ILAAHA ILLALLAAHU WAHDAHU LAA SYARIIKA LAHU SYAI-IN HAALIKUN ILLA WAJHAHU ALLAHUMMA ANTALLADZII MANANTA ‘ALAYYA BIHAADZIHISYSYAHAADAATI WA MAA SYAHIDTUHAA ILLAA LAKA WA LAA YAQBALUHAA MINNI GHAIRUKA FAJ’ALHAA LII QURBATAN MIN’INDIKA WA HIJAABAN MIN NAARIKA WAGHFIRLI WA LIWALIDAYYA YA WA LIKULLI MU’MININ WA MU’MINATIN BIRAHMATIKA INNAKA ‘ALAA KULLI SYAI-IN QADIR.
Artinya : “Tiada Tuhan melainkan Allah, Maha Esa serta tiada sekutu bagi-Nya, segala sesuatu akan rusak kecuali Dzat Allah. Ya Allah, engkau telah memberi anugerah padaku dengan persaksian ini, dan kami tidak akan bersaksi atas syahadat tersebut kecuali kepada-Mu, dan tidak ada yang menerima syahadat dariku kecuali Engkau, maka jadikanlah syahadat tersebut bertambah dekat padaku disisi-Mu serta bisa menjadikan tutup dari neraka-Mu, dan ampunilah aku, kedua orang tuaku dan semua orang mu’min dan mu’minah dengan mendapat rahmat-Mu, sesungguhnya Engkau kuasa atas segala sesuatu”.

Do’a Aman Dari Datangnya Bahaya Penyakit

BISMILLAHILLADZII LAA YADLURRU MA-‘ASMIHI SYAI-UN FIL ARDLI WA LAA FISSAMAA-I WA HUWASSAMII-‘UL ‘ALIIM.
Artinya : “Dengan menyebut nama Allah yang dengan asma-Nya tidak akan berbahaya sesuatu yang dibumi dan dilangit. Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”.

Do’a Akan Berpidato

RABBISYRAH LII SHADRII WA YASSIR LII AMRII WAHLUL ‘UQDATAM MILLISAANII YAFQAHUU QAULII.
Artinya : “Ya Tuhanku, lapangkanlah dadaku, permudahkanlah perkaraku, uraikanlah ilkatan taliku agar mereka itu memahami kata-kataku”.

Do’a Akan Membaca Al-qur’an

ALLAHUMMAFTAH ‘ALAYYA HIKMATAK WANSYUR ’ALAYYA RAHMATAK WA DZAKKIR NII MAA NA SIITU YAA DZAL JALALI WAL IKRAAM. Artinya : “Ya Allah, bukalah hikmah-Mu padaku, gelarkanlah rahmat-Mu padaku, dan ingatkanlah perkara yang telah kulupakan. Ya Allah, Dzat yang Maha Tinggi dan Mulia”.

Do’a Mohon Perlindungan Dari Ilmu Yang Tidak Manfa’at

ALLAHUMMA INNI A’UUDZU BIKA MIN ‘ILMIN LAA YANFA’ WA QALBIN LAA YAKHSYA’ WA DU’AA-IN LAA YUSMA’ WA ‘AMALIN LAA YURFA’. Artinya : “Ya Allah, kumohon lindungan-Mu dari ilmu yang tidak manfaa’at, hati yang tak khusyu’, do’a yang tak didengar dan amal yang tak diangkat/diterima”.

Do’a Minta Ilmu Manfa’at

ALLAHUMMA INNI AS ALUKA ‘ILMAN NAAFI’AN WA ‘AMALAN MUTAQABBALAN A RIZQAN TAYYIBAN. Artinya : “Ya Allah, kumohon ilmu yang manfa’at, amal yang diterima dan rizqi yang bagus”.

Do’a Akan Bersetubuh

BISMILLAHI ALLAHUMMA JANNIBNASYSAITHAANA WA JANNIBISYSAITHAANA MA RAZAQTANAA. Artinya : “Dengan menyebut asma Allah, Ya Allah, jauhkanlah kami dari syetan, dan jauhkanlah syetan dari apa yang engkau kurniakan kepada kami”.

Do’a Keluar Sperma Saat Bersetubuh

ALLAHUMMAJ ‘AL NUTHFATANAA DZURRIYYA TAN TAYYIBATAN. Artinya : “Ya Allah, jadikanlah sperma kita (spermaku dan istriku) akan keluarga (turunan) yang baik”.

Do’a Selesai Bersetubuh

ALHAMDU LILLAHILLADZII KHALAQA MINAL MAA-I BASYARAA.

Artinya : "Segala puji bagi Allah yang telah menjadikan manusia dari air sperma”.

Sunday, June 3, 2007

Do'a Aman Dari Faqir dan Siksa Kubur

LAA ILAAHA ILLALLAAHUL MALIKUL HAQQUL MUBINU. (Dibaca: 100X)
"Tiada Tuhan yang wajib disembah kecuali hanya Allah yang mempunyai kerajaan yang haq dan yang menunjukkan jalan yang lurus".

Do'a Minta Mulia & Kaya

ALLAHUMMA INNI DLA'IIFUN FAQAWWINII WA INNI DZALILUN FA A'AIZZANNI WA INNI FA QIIRUN FA AGHNINII YAA ARHAMARRAAHIMIIN.
"Ya Allah, sesungguhnya aku itu lemah, maka kuatkanlah. Dan aku adalah hina, maka mulyakanlah. Dan aku adalah faqir, maka kayakanlah. Ya Allah Dzat yang paling penyayang".

Do'a Ketika Mendapat Rizqi

AL HAMDU LILLAAHILADZI RAZAQANII HAADZAA MIN GHAIRI HAULIN MINNI WA LAA QUWWATIN ALLAHUMMA BAARIK LI FIIHI.
"Segala puji bagi Allah yang telah memberi rizqi kami tanpa daya upaya dan kekuatan dariku. Ya Allah, berkahilah rizqiku".